Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan bahwa prestasi yang ditorehkan oleh para atlet bulu tangkis Indonesia pada kejuaraan All England merupakan buah dari kekuatan tim, bukan hanya individu.

"Prestasi tersebut bukan hanya karena kekuatan pribadi, tapi skuadnya memang kuat. Sehingga dapat terus berkembang dan meraih prestasi," ujar Menpora Roy Suryo di Jakarta, Senin.

Menpora mengatakan, dengan prestasi tersebut, diharapkan Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dapat menangkapnya sebagai sinyal untuk memacu prestasi yang lebih baik lagi dengan menjaring penerus dengan rentan usia yang tidak terlalu jauh.

"Kami berharap akan ada penerus Hendra/Ahsan dan Tontowi/Lilyana. Karena kami tahu di bawah mereka itu agak jauh, bahkan Indonesia sempat ketinggalan prestasinya karena hal itu," ujar Menpora.

Hendra/Ahsan dan Tontowi/Lilyana kembali mengharumkan nama bangsa dan Indonesia raya pun berkumandang di ajang All England.

Hendra/Ahsan memecahkan kebuntuan gelar sejak 2003 di All England dan Tontowi/Lilyana berhasil mencetak hattrick, tiga kali juara All England.

Menpora menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet bulu tangkis tersebut, yang mampu membawa harum nama bangsa.

"Saya selaku pribadi, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menghaturkan ucapan selamat dan sangat bangga kepada jawara-jawara bulu tangkis Indonesia di All England," ujar Menpora.

Menpora mengatakan, meskipun pemerintah tidak memberikan intensif kepada para juara, namun penghargaan akan diberikan dalam bentuk lain.

Sementara itu, Menpora menambahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga turut menyaksikan pertandingan tersebut dari Cikeas dan ia bersyukur atas prestasi yang diraih Indonesia.

"Kami (pemerintah) akan memberikan penghargaan kepada mereka dalam bentuk lain. Presiden juga menyaksikan dari Cikeas dan dia bersyukur atas prestasi membanggakan tersebut," kata Menpora.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014