Pekanbaru (ANTARA News) - Kebakaran lahan di Provinsi Riau sejak delapan pekan terakhir dikabarkan telah merenggut nyawa seorang warga Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Korban bernama Muhammad Adli berusia 63 tahun, mengalami luka bakar di punggung diduga akibat lahan gambut yang terbakar," kata Kapolres Kepulauan Meranti, Ajun Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad kepada pers di Pekanbaru lewat sambungan telepon, Senin.

Informasi kepolisian, jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga yang juga merupakan bendahara Desa Sungai Gayung, Rauwil Lisan (26).

Saksi mengatakan, korban tertelungkung di pinggir jalan lintas Kampung Tengah dekat Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Sabtu (8/3) siang.

"Saat ditemukan, kondisinya sudah meninggal dunia, ada luka bekas terbakar di punggung dekat pinggan dan sedikit di tangan," katanya.

Berdasarkan identitas yang dikantongi korban, dia bernama Muhammad Adli, lahir di Bone 12 Desember 1951, alamat Jalan Delima Nomor 102, RT 04/RW 02, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Meranti.

Informasi kepolisian menyebutkan, ketika ditemukan, sakti kemudian menghubungi Kepala Desa Sungai Gayung Kiri untuk selanjutnya kemudian dibantu warga sekitar membawa jenazah korban dengan tandu ke Kampung Tengah.

"Baru kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dikebumikan," katanya.

Kapolres mengatakan, di lokasi kejadian terdapat sepeda motor plat merah bernomor polisi BM 3306 D milik korban.

Diperkirakan, kata dia, korban jatuh lemas ke dalam lahan gambut saat mengendarai sepeda motor.

"Dan bagian badan yang terbakar itu diperkirakan akibat kebakaran lahan di tempat kejadian," katanya.

Kepolisian kata dia, juga telah mengambil tindakan dengan memeriksa saksi-saksi untuk kepentingan penyelidikan.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014