Komisi V tetap berkomitmen membantu rehab-rekon bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sulut.
Manado (ANTARA News) - Komisi V DPR RI memperjuangkan usulan rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon) pascabencana banjir bandang di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Komisi V tetap berkomitmen membantu rehab-rekon bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sulut, di mana akibat bencana itu banyak infrastruktur yang rusak parah, demikian disampaikan Ketua Komisi V, Muhidin M Said saat berkunjung ke Manado, Senin.

Muhidin mengatakan, kedatangan kedua kalinya ke Sulut sebagai bentuk tanggung jawab kerja Komisi V kepada warga masyarakat di daerah ini, di mana pada saat kunjungan sebelumnya 6 Februari lalu tim telah menerima usulan pemprov terkait kerusakan infrastruktur yang terjadi.

Sementara itu, anggota Komisi V, Yasti Soepredjo mengatakan, dalam pertemuan dengan mitra kerja Komisi V di Kementerian PU, Kementerian Perhubungan dan Kemenpera, usulan pemprov telah disetujui.

"Karena itu kami kembali datang ke Sulut untuk membantu rekonstruksi dan rekonsilisasi infrastruktur yang rusak untuk dinormalisasi dan direhabilitasi kembali," katanya.

Ia mengatakan, tim melakukan peninjauan Bandara Sam Ratulangi Manado, observasi jalan nasional, normalisasi sungai yang bermuara di Teluk Manado, Pelabuhan Manado dan jembatan Soekarno, peninjauan lokasi perumahan di Kota Manado, jalan alternatif Manado-Tomohon, serta peninjauan lapangan pengendalian banjir di Kota Manado.

"Bantuan tersebut sudah ada di dua kementerian yaitu PU dan Kemenpera, dan tinggal pelaksanaannya. Apabila dana yang ada masih kurang nanti akan ditambah lewat APBN Perubahan. Kalaupun masih kurang kami akan memasukan dalam APBN 2015," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Djouhari Kansil saat melakukan dialog dengan Komisi V memberikan apresiasi atas perjuangan dan perhatian besar membantu pemprov dan Pemkot Manado memasuki masa transisi pasca bencana menuju pemulihan.

Menurut wagub, agenda utama pemerintah dititikberatkan pada pembangunan kembali infrastruktur terutama fasilitas publik maupun utilitas yang rusak akibat bencana seperti jalan, jembatan, saluran air, gedung kantor serta infrastruktur sosial lainnya.

(KR-KAP)

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014