... pesisir Kota Bengkulu menjadi area yang paling menderita karena "asap migran" ini... "
Bengkulu (ANTARA News) - Jumat ini, pegunungan Bukit Barisan yang menjulang tinggi dan rapat tidak mampu mencegah asap dari Pekanbaru, Riau, menyeberang ke tetangganya di sebelah barat, Bengkulu.

Petugas BMKG Stasiun Padangkemiling, Diah Astuti, menyatakan, "Pergerakan angin dari utara hingga timur laut membuat Bengkulu mendapat asap dari Pekanbaru."

Bila kondisi asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau makin parah ditambah arah pergerakan angin maka Bengkulu juga bisa memburuk kualitas udaranya. 

Kabut asap tersebut membuat jarak pandang horizontal di Bengkulu saat ini mencapai 2.500 meter. "Beberapa jam sebelumnya masih 3.000 meter, saat ini sudah 2.500 meter, tapi masih aman bagi penerbangan," ujarnya.

Normalnya kata dia, jarak pandang untuk penerbangan yakni 5.000 meter dan jarak pandang minimal 1.800 meter. Kawasan pesisir Kota Bengkulu menjadi area yang paling menderita karena "asap migran" ini.

Akan tetapi, bukan cuma di Kota Bengkulu, asap juga terlihat pekat di Kota Curup, Kabupaten Rejanglebong.

Pewarta: Helti Sipayung
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014