Yang penting, tiga minggu waktu yang saya berikan asap harus hilang..."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, saat ini pencegahan kebakaran lahan di Riau dilakukan secara sistematis dan melibatkan semua pihak, sehingga jangan menjadi agenda rutin.

"April hingga Oktober akar masalah dan penyebab utama terus terjadi kebakaran ini harus disentuh. Ini yang bisa ubah sejarah di Riau," kata Presiden saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

Presiden mengatakan, saat meninjau upaya pemadaman kebakaran lahan di Riau langsung menetapkan dalam waktu tiga pekan seluruh titik api sudah harus padam.

"Yang penting, tiga minggu waktu yang saya berikan asap harus hilang, dan api harus padam meski saat saya tinggalkan Riau pada Senin (17/3) dalam waktu tiga hari jauh membaik, tapi tentu harus benar-benar dituntaskan dalam waktu yang kita tetapkan," tukasnya.

Rapat yang berlangsung di Kantor Presiden Jakarta tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menko Kesra Agung Laksono, Menkeu Chatib Basri, Mendagri Gamawan Fauzi, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman dan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. (*)

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014