Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yakin bahwa pemilih pemula pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 adalah pemilih cerdas karena mereka relatif melek informasi.

"Kalangan pemilih muda salah satu komponen anak bangsa yang menentukan kesuksesan pemilu. Dasarnya, kaum muda relatif melek informasi sehingga tergolong pemilih cerdas," kata Ahmad Heryawan di Kota Bandung, Rabu.

Ditemui saat menjadi pemateri dalam sosialisasi Pemilu di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Heryawan mengatakan masa depan Indonesia, salah satunya, ditentukan oleh kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2014.

"Bila pemilu menghasilkan pemimpin yang terbaik, maka Indonesia ke depan bakal semakin maju," katanya.

Ia mengatakan, sangat penting untuk memilih pemimpin terbaik, sehingga masa depan Indonesia ditentukan oleh pemilih pemula atau pemilih muda.

Tentang kekecewaan sebagian kalangan terhadap praktik pemerintahan dan politik yang memicu pemilih tidak memanfaatkan haknya alias golput, Gubernur Jabar menyatakan, sebaiknya hal itu tidak dijadikan sebagai pembenaran.

"Pemilu merupakan pintu gerbang bagi kita semua untuk memilih putra terbaik bangsa memimpin Indonesia ke depan. Mari kita kritisi ketimpangan yang terjadi, bukan dengan golput," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ahmad Heryawan berkali-kali bertanya, apakah para mahasiswa akan memilih atau golput.

Para mahasiswa pun menjawab "memilih".

Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat menegaskan penting bagi warga Jawa Barat memanfaatkan hak pilihnya karena provinsi ini memiliki pemilih terbanyak, yakni sekitar 32,5 juta orang terbanyak di Indonesia.

"Warga Jabar jangan sampai golpot, apalagi para mahasiswanya," kata Yayat.

Sosialisasi bertajuk "We are Rock the Vote Indonesia" Aku untuk Indonesia diselenggarakan atas kerjasama Direktorat Jenderal Kesbangpol Kemendagri dan Fisip UIN Bandung.

Sosialisasi yang juga menghadirkan pembicara Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, dihadiri Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Deddy Ismatullah, kalangan dosen, dan sekitar 600 mahasiswa.***1***

(KR-ASJ/Y003)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014