Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp9,9 triliun dari lelang lima seri obligasi atau surat utang negara (SUN) pada Rabu ini, untuk menutup sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.

Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Rabu, menyebutkan, total penawaran yang masuk dalam lelang itu sebesar Rp26,18 triliun.

Jumlah dimenangkan sebesar Rp9,9 triliun itu lebih besar dari jumlah indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp8 triliun.

Rincian jumlah Rp9,9 triliun itu terdiri dari seri SPN03140703 sebesar Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,48 persen dan imbal hasil tertinggi dimenangkan 5,50 persen.

Seri SPN12150403 sebesar Rp0,50 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,25 persen dan imbal hasil tertinggi dimenangkan 6,39 persen.

Seri FR0069 sebesar Rp3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,60 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 7,64 persen dan tingkat kupon 7,88 persen.

Seri FR0070 sebesar Rp1,70 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,80 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 7,82 persen dan tingkat kupon 8,38 persen.

Sementara seri FR0068 sebesar Rp3,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,38 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,39 persen dan tingkat kupon 8,38 persen. (*)

Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014