Evakuasi lokomotif ditunda dulu. Masih di bawah."
Tasikmalaya (ANTARA News) - Tim Evakuasi PT Kereta Api (KA) memperbaiki rel ambles tergerus tanah longsor yang menyebabkan lokomotif dan dua gerbong KA Malabar jurusan Bandung-Solo masuk jurang di jalur Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4).

"Diprioritaskan perbaikan rel biar segera bisa dipakai kembali," kata Kepala Kepolisian Sektor Kadipaten AKP Rudi di Tasikmalaya, Minggu, mengutip penjelasan pihak PT KA.

Ia menuturkan, dua gerbong eksekutif yang bertabrakan dan terjungkal keluar dari jalur rel sudah berhasil dievakuasi, sedangkan lokomotif yang masuk jurang akan dievakuasi setelah rel diperbaiki.

"Evakuasi lokomotif ditunda dulu. Masih di bawah," katanya.

PT KA terlihat memanfaatkan dua alat berat jenis crane untuk mengangkat dua gerbong dan lokomotif yang masuk jurang sedalam 10 meter.

Kepala Hubungan Masyarakat PT KA Sugeng Priyono sebelumnya memberikan keterangan bahwa alat evakuasi harus ditunjang pondasi bantalan rel dan tanah yang kuat untuk bisa menarik lokomotif.

"Jadi, harus kuat dulu relnya untuk bisa menarik lokomotif di bawah," ujarnya.

KA Malabar pada Jumat (4/4) sekira pukul 18.00 WIB melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, dan lokomotifnya masuk jurang, serta dua gerbong anjlok setelah menabrak lintasan rel yang ambles tergerus longsor di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Jawa Barat.

Peristiwa itu menyebabkan tiga orang tewas, 10 penumpang dua orang diantaranya warga negara Perancis mengalami luka-luka. (*)

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014