"Kami harap Juni tahun ini sudah siap dan Garuda Indonesia akan menjadi pelopor penerbangan rute Surabaya-Jember serta sebaliknya," ujar Direktur Pemasaran dan Penjualan PT. Garuda Indonesia Tbk. Erik Meijer di Surabaya, Minggu.
Pihaknya masih menunggu Bandar Udara Notohadinegoro di Jember yang sampai saat ini masih melaksanakan berbagai persiapan agar secepatnya bisa digunakan.
Operasional bandara di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember tersebut merupakan salah satu program utama dari pemerintah kabupaten setempat.
"Nantinya penerbangan dari Surabaya ke Jember, kemudian berlanjut ke Denpasar, Bali. Jadi, kami ingin menghubungkan masyarakat Jember ke dua kota (Surabaya dan Bali)," kata dia.
Tidak hanya dari dan ke Jember, Garuda Indonesia juga akan resmi mengoperasionalkan pesawat jenis yang sama untuk tujuan Surabaya ke Banyuwangi.
Erik Meijer mengatakan penerbangan perdana dari Juanda ke Bandara Blimbingsari di Banyuwangi merupakan langkah bagus untuk memperkuat penerbangan domestik.
"Penerbangan perdana akan dilakukan Mei 2014 dan semua sudah dipersiapkan. Semoga menjadi langkah bagus, terutama mendukung pembangunan dan kemajuan daerah-daerah, khususnya di Jatim," kata suami artis Maudy Koesnaedi tersebut.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyambut positif rencana Garuda Indonesia menerbangi Surabaya ke Jember serta Banyuwangi.
"Tentu saja dengan adanya transportasi udara ke Jember dan tambahan pesawat ke Banyuwangi akan semakin memperkuat perekonomian provinsi ini," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
(T.KR-FQH/B/E011/E011) 13-04-2014 11:59:41
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
