Yang jelas rencana ini bukan mengada-ada...
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia perlu mendapat dukungan dan komitmen semua pihak agar bisa menyelenggarakan Asian Games 2019, sebagai pengganti Vietnam yang mengundurkan diri sebagai tuan rumah pesta olahraga se-Asia itu, demikian pernyataan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Dalam siaran pers yang dirilis Senin, pihak Kemenpora menyatakan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah komitmen semua pihak untuk konsolidasi bagi kesuksesan Indonesia dan meyakinkan kembali Dewan Olimpiade Asia (OCA) agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah Asian Games 2019.

Pihak Kemenpora juga menegaskan bahwa Menpora saat ini, Roy Suryo tidak bermaksud meninggalkan beban finansial bagi Menpora berikutnya dengan menyetujui pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2019.

"Yang jelas rencana ini bukan mengada-ada, selain dari segi pendanaan cukup bisa ditanggulangi, juga dari komitmen jika semua pihak bersepakat tentu pekerjaan besar tersebut bisa diatasi bersama," demikian pernyataan Kemenpora.

Pemerintah Indonesia memang memandang dana yang dibutuhkan sangat besar untuk penyelenggaraan Asian Games 2014 dan hal itu sudah menjadi perhitungan komprehensif ketika Indonesia memberanikan diri untuk mencalonkan diri saat pertemuan OCA di Macao tahun 2012. Namun ketika itu OCA menetapkan Vietnam sebagai pemenangnya.

Kesiapan Indonesia untuk berminat menggantikan Vietnam pada Asian Games 2019 tersebut sudah dikemukakan oleh Menpora Roy Suryo pada 4 April 2014 di Surabaya. Saat itu Roy Suryo mengatakan bahwa Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019.

Meski cukup diunggulkan, namun sejumlah negara disebut-sebut juga siap menjadi pesaing Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019, di antaranya Malaysia dan Uni Emirat Arab.

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014