Kesulitan yang dihadapi mahasiswa baru Indonesia di Al Azhar ini karena masalah persamaan ijazah. Oleh karena itu, sebaiknya mereka mengikuti ujian seleksi di Jakarta terlebih dahulu sebelum ke Mesir."
Kairo (ANTARA News) - Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Universitas Al Azhar Mesir akan menyelenggarakan ujian seleksi mahasiswa baru di Jakarta pada pertengahan bulan depan untuk tahun akademik 2014/2015.

"Satu tim beranggotakan empat dosen Universitas Al Azhar akan dikirim ke Jakarta untuk ujian seleksi mahasiswa baru pada 14 Juni 2014," kata Kepala Seksi Kerja Sama Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Agama RI, Biltiser Bachtiar, dalam perbincangan dengan ANTARA di Kairo, Selasa.

Biltiser didampingi Atase Pendidikan KBRI Kairo, Fahmy Lukman pada Senin (5/5) bertemu dengan Rektor Universitas Al Azhar, Osama Al Abed, untuk membicarakan proses pengiriman mahasiswa baru ke universitas Islam tertua di dunia itu.

Saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Universitas Al Azhar tercatat 3.800 orang, kata Fahmy Lukman.

Tahun lalu Indonesia gagal mengirim mahasiswa baru ke Mesir terkait dengan krisis di negara tersebut, ujar Biltiser.

Menurut Biltiser, ujian seleksi bahasiswa baru tersebut diadakan dalam dua tahap, yaitu pertama pada 24 Mei 2014 di delapan kota, yaitu di Medan, Riau, Jakarta, Yogyakarta, Malang, Makassar, Banjarmasin, dan Samarinda.

Disebutkan, seleksi tahap pertama di delapan kota ini diadakan oleh Kementerian Agama yang tim pengujinya adalah alumni Al Azhar dari Indonesia.

Adapun ujian seleksi tahap kedua atau terakhir akan digelar di Jakarta pada 24 Juni 2014 dengan tim penguji langsung dari dosen Universitas Al Azhar, kata Biltiser.

"Para mahasiswa baru yang lulus seleksi akan diberikan ijazah khusus yang diterbitkan Kementerian Agama untuk pendaftaran di Al Azhar," katanya.

Sementara itu, Fahmy mengingatkan kepada calon mahasiswa baru ke Mesir yang tidak ikut ujian seleksi agar memastikan bahwa status ijazahnya telah disamakan di Al Azhar.

Fahmy menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 90-an mahasiswa Indonesia kesulitan masuk Al Azhar terkait dengan masalah persamaan ijazah.

"Kesulitan yang dihadapi mahasiswa baru Indonesia di Al Azhar ini karena masalah persamaan ijazah. Oleh karena itu, sebaiknya mereka mengikuti ujian seleksi di Jakarta terlebih dahulu sebelum ke Mesir," katanya. (M043)

Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014