Bandung (ANTARA News) - Kereta Api Argo Parahyangan jurusan Jakarta-Bandung anjlok dari rel di KM128+400, Jembatan Cisomang, Kecamatan Cikalongwetan, Bandung, dan mengakibatkan lalu lintas kereta api di jalur tersebut terganggu sejak Jumat (30/5) malam.

"Jalur Bandung-Purwakarta belum bisa dilintasi hingga pagi ini," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional II Bandung Zunerfin ketika dihubungi Antara dari Bandung, Sabtu.

Akibat kejadian itu, kereta api tidak bisa melintasi jalur Bandung-Purwakarta. Kereta Api Harina jurusan Surabaya-Semarang-Bandung yang biasa melintasi jalur itu diarahkan ke jalur Purwokerto, demikian juga dengan Kereta Api Serayu Malam.

Ia menjelaskan pula bahwa bagian kereta yang anjlok di Jembatan Cisomang, antara Stasion Cisomang dan Cikadongdong, terdiri atas satu lokomotif, kereta pembangkit dan kereta eksekutif I. Gerbong kereta yang lain masih berada di rel.

"Hanya anjlokan, tidak terguling. Kami sedang mengatasi agar jalur bisa normal kembali," kata Zunerfin.

Ia menambahkan, kecelakaan kereta api itu tidak menimbulkan korban, semua penumpang Kereta Api Parahyangan yang anjlok selamat dan sudah dievakuasi menggunakan moda transportasi yang lain.

PT Kereta Api Indonesia telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi kereta api yang anjlok dan berupaya menormalkan kembali jalur kereta api.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014