Jakarta (ANTARA) -
Pada Minggu (14/1), Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi yang diiringi hujan abu vulkanik. Ada pula warta tentang anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin.
 
Selain itu, sejumlah kereta menuju Jember harus memutar imbas anjloknya KA Pandalungan. Berita soal perubahan iklim juga menjadi topik pada Minggu.
 
Berikut ringkasan berita Minggu:
   
Erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Ahad pagi pukul 06.21 WIB diiringi dengan hujan abu vulkanik yang terjadi di sekitar lereng gunung, salah satunya di Nagari (desa) Bukik Batabuah.
 
"Ya, tadi dentumannya (letusan Marapi) cukup keras, dan setelah itu terjadi hujan abu vulkanik" kata relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam Tayap di posko lapangan erupsi Gunung Marapi Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Ahad.
 
 
2. KA Pandalungan anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo
 
PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya membenarkan dan menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa Kecelakaan Kereta Api berupa anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Ahad, pukul 07.57 WIB.
 
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha mengevakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Ahad.
   
Sejumlah rangkaian kereta api (KA) menuju Stasiun Jember terpaksa harus memutar menyusul anjloknya KA Pandalungan relasi Stasiun Gambir Jakarta-Stasiun Jember di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, pukul 07.57 WIB.
 
"Ada tiga kereta yang terdampak, sehingga harus memutar, yakni KA Ranggajati, KA Logawa, dan KA Sritanjung," kata Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember, Cahyo Widiantoro, saat dikonfirmasi per telepon di Jember, Minggu.
 

4. PDPI periksa paru-paru masyarakat terdampak abu vulkanik Marapi
 
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pemeriksaan kesehatan paru-paru gratis kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, yang terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.
 
"Dampak debu vulkanik ini sangat berpengaruh pada saluran pernapasan sehingga kami melakukan bakti sosial bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi," kata Ketua PDPI Cabang Sumbar dr Masrul Basyar di Puskesmas Sungai Pua, Kabupaten Agam, Minggu.
 
 
 
Pemerintah terus menyadarkan dan mendorong masyarakat berpartisipasi dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim mulai dari efisiensi energi hingga pengelolaan dan mencegah kebakaran hutan serta lahan.
 
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berharap masyarakat tingkat tapak untuk menghindari kebakaran hutan dan lahan agar berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024