Saya telah menyaksikan bagaimana Freeport melakukan berbagai kontribusi yang sangat dibutuhkan dan belum ada sebelumnya di Papua,"
Jayapura (ANTARA News) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake mengatakan PT. Freeport Indonesia yang beroperasi di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua telah memberikan kontribusi nyata kepada warga masyarakat setempat

"Saya telah menyaksikan bagaimana Freeport melakukan berbagai kontribusi yang sangat dibutuhkan dan belum ada sebelumnya di Papua," kata Dubes Robert Blake dalam siaran pers yang dikirimkan kepada Antara Jayapura, Papua, Jumat.

Menurut dia, hal itu bisa dilihat pada Institut Pertambangan Nemangkawi, pusat pelatihan milik Freeport yang telah memberikan pelatihan bagi ribuan warga Papua agar bisa menjadi tenaga kerja terlatih di perusahaan itu ataupun sektor-sektor industri lainnya yang terkait.

Dan pada kunjungan Kamis (12/6) pagi ke tambang Freeport di Timika. Di fasilitas tersebut, Dubes Blake menyatakan bahwa, "Freeport, Tidak saja menolong pembangunan ekonomi dan memberikan lapangan kerja bagi 30.000 warga, tetapi Freeport juga ikut memajukan masyarakat-masyarakat setempat dan institusi-institusi lokal."

"Tahun lalu, perusahaan ini telah menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar AS di Papua untuk mendukung program-program pendidikan, penanggulangan penyakit malaria dan HIV serta berbagai program kesehatan lainnya. Perusahaan ini juga meluncurkan berbagai pelatihan dan program wirausaha yang mendorong terciptanya 120 bisnis baru yang dimiliki dan dijalankan oleh warga Papua," katanya.

Dubes Robert Blake juga melakukan perjalanan ke hulu sungai untuk melihat proyek manajemen lingkungan hutan bakau yang didukung oleh USAID. "Kawasan Mimika di Papua bagian selatan memiliki hutan bakau berkelas dunia dan USAID bersama para mitra lokalnya disana telah meluncurkan program pelestarian 250.000 hektar hutan bakau," katanya.

"Dan lahan basah serta bekerjasama dalam program pengelolaan berkelanjutan yang sekaligus mencakup perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, mengurangi dampak perubahan iklim dan melakukan adaptasi akibat perubahan iklim," sambungnya.

Pada kesempatan itu juga Dubes Robert menanam pohon-pohon di kawasan pengawasan dan reklamasi lingkungan hidup Freeport dan menyaksikan bagaimana perusahaan ini menghijaukan kembali area-area sisa tanah pertambangan mereka serta melakukan riset tentang potensi pertanian di daerah tersebut.

Dubes AS Robert Blake sebelumnya lakukan kunjungan selama enam hari lamanya di Papua dan Papua Barat, mulai Minggu (8/6) hingga Jumat (13/6).
(KR-ARG/A029)

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014