Unggulan pertama kejuaraan dengan titel BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 itu saat ini sudah memastikan diri lolos ke semifinal setelah di pertandingan babak perempatfinal di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, mengalahkan pemain Denmark Hans-Kristian Vittinghus dengan 21-18, 21-11.
"Taufik sudah enam kali juara. Saya lima kali. Tahun ini saya kira bisa menyamai prestasi Taufik," kata Lee Chong Wei usai menyelesaikan pertandingan melawan Hans-Kristian Vittinghus.
Menurut dia, meski peluang untuk menyamai rekor Taufik Hidayat terbuka, bukan berarti untuk meraihnya akan mudah. Persaingan pada kejuaraan yang didukung oleh Djarum Foundation dinilai jauh lebih ketat dibandingkan sebelumnya.
Pemain dari China maupun Jepang, kata dia, mulai menjadi ancaman. Hanya saja pemain yang juga teman akrab Taufik Hidayat itu mengaku telah menyiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kejuaraan terbesar di Indonesia itu.
"Enjoy saja. Saya berharap bisa bermain bagus dan bisa lolos ke final," kata pemain yang telah tujuh kali turun di Indonesia Open itu.
Pada babak semifinal, pemain rangking dunia itu akan menghadapi pemenang antara pemain asal Jepang, Kenichi Tago yang merupakan unggulan keempat melawan Hu Yun dari Hongkong.
Chong Wei mengaku, meski usianya sudah tidak muda lagi yaitu 32 tahun, selain ingin menyamai rekor Taufik Hidayat juga masih memendam keinginan untuk meraih emas Olimpiade. Karena selama dua kali turun selalu gagal.
Pemain andalan Negari Jiran ini masih mempunyai keinginan untuk turun di Olimpiade 2016 di Brasil. Demi meraih medali emas, Chong Wei mengaku akan mengurangi frekuensi pertandingan dan fokus dalam mempersiapkan diri pada kejuaraan empat tahunan itu.
(B016/D011)
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
