Direktur JX International Hendy Mustafa di Surabaya, Senin, mengemukakan kegiatan yang diselenggarakan rutin setiap bulan Ramadhan ini telah memasuki tahun keempat dan konsepnya tetap sama yakni pasar rakyat dan pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM).
"Sampai hari ini, dipastikan ada 300 stan UKM yang menjual aneka produk dan kebutuhan lebaran, kemudian lebih dari 50 stan yang khusus menjual berbagai kuliner," ujarnya.
Hendy Mustafa optimistis penyelenggaraan Kampoeng Ramadhan tahun ini bisa lebih sukses dibanding sebelumnya, sehingga target transaksi sekitar Rp100 miliar bisa tercapai.
Sebelumnya, kegiatan Kampoeng Ramadhan digelar di lapangan terbuka parkir selatan JX International, tetapi sejak 2013 dialihkan ke dalam gedung JX-International karena pertimbangan cuaca.
"Meskipun di dalam gedung, konsep pasar rakyat tetap kita pertahankan. Semua stan berada di bawah tenda kerucut yang sudah menjadi ciri khas Kampoeng Ramadhan dan kegiatan ini untuk membantu rakyat kecil dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri," kata Hendy.
Selain UKM, tambahnya, sejumlah instansi pemerintah, BUMN dan BUMD juga ikut ambil bagian, seperti Dinas Perindutrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi Jatim dan Bulog, serta pabrikan.
Project Officer Jazeerah Production (mitra JX International dalam kegiatan Kampoeng Ramadhan), Mochammad Jamil, menambahkan pihaknya harus membatasi jumlah peserta, karena menyesuaikan tempat penyelenggaraan dan kapasitas stan yang tersedia.
"Kami ingin menjadikan Kampoeng Ramadhan ini sebagai tempat belanja, rekreasi dan hiburan keluarga selama Ramadhan," ujarnya.
Selama pelaksanaan Kampoeng Ramadhan akan diisi berbagai lomba bernuansa Islami bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia Kota Surabaya, seperti lomba band, musik patrol, fashion, Qosidah, menghafal surat pendek, dan mewarnai. ***2***
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
