Jakarta (ANTARA News) - Revealr, aplikasi kencan melalui ponsel, memungkinkan pengguna memilih pasangan berdasarkan suara, bukan foto.

Penggagas Revealr ingin menghilangkan kedangkalan dari kencan dengan memungkinkan orang untuk memilih calon pasangan kencan dengan gaya kencan buta atau "blind date".

Aplikasi baru itu menggunakan klip 20 detik dari suara seseorang di samping foto yang dipikselisasi  guna mengaburkan penampilan mereka.

Kemudian pengguna dicocokkan dengan daftar teman kencan yang lokasinya paling dekat, dengan menunjukkan nama orang tersebut, umur, lokasi dan, tentu saja, pengenalan singkat melalui vokal mereka.

Setelah proses pencocokan keduanya selesai, profil keduanya, bersamaan dengan foto, diungkap dan pengguna bebas untuk mendengar lebih banyak suara-suara seksi yang telah mereka pilih.

Aplikasi tersebut, yang menyerupai versi kencan dari kontes menyanyi "The Voice",  tersedia di AppStore iPhone dan sejauh ini telah berhasil mengumpulkan 500.000 Euro.

Ini adalah gagasan dari sang pendiri Guy Harrington (27) dan Paul Laight (32) yang merupakan teman sekamarnya di Fulham, London Barat.

Guy mengatakan: "Revealr muncul dari rasa frustrasi kami terhadap kedangkalan aplikasi kencan yang tersedia saat ini.

"Mirip seperti kencan buta yang mengubah cara orang bertemu pada tahun 1990-an, kami ingin melakukan yang terbaik untuk memancarkan kepribadian orang."

"Suatu pagi setelah kencan Tinder, saya dan rekan sekamar saya Paul duduk-duduk dengan sakit kepala akibat mabuk dan hanya menggunakan celana dalam. Kami berpikir 'kenapa tidak kita membuat aplikasi kencan buta yang tidak didasarkan pada penampilan tetapi pada suara?'

Salah seorang memberi kesaksian di AppStore mengatakan: "Mendengar suara namun  tidak melihat foto tampaknya membuat orang makin kuat terhubung dengan orang lain. Aplikasi yang bagus. "

Para pengguna juga merujuk ke banyak studi ilmiah yang telah menunjukkan bahwa suara seseorang adalah kunci untuk menarik pasangan.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014