Subang (ANTARA News) - Arus lalu lintas di jalur tengah wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menuju arah Jakarta padat hingga mengakibatkan kemacetan di beberapa titik pada H+7 Lebaran atau Senin.

Kepadatan kendaraan sudah terjadi sejak Senin siang. Memasuki Senin sore, arus lalu lintas terus mengalami kepadatan sampai terjadi kemacetan di beberapa titik.

Tingginya lonjakan kendaraan pemudik yang hendak kembali ke Jakarta dan sekitarnya, melintasi jalur tengah (Cikamurang-Subang-Kalijati-Sadang) itu sempat mengakibatkan kemacetan parah dan nyaris tak bergerak selepas magrib.

Arus lalu lintas di sepanjang jalur tengah tersendat akibat cukup banyaknya aktivitas warga setempat menyebrang jalan, keluar-masuk kendaraan di sejumlah rumah makan, stasiun pengisian bahan bakar umum serta pusat oleh-oleh.

Selain itu, juga tersendat di perempatan Sadang menyusul tingginya aktivitas masyarakat di daerah Purwakarta menuju gerbang Tol Sadang tersebut.

Dalam mengatasi kemacetan di sepanjang jalur tengah itu, petugas kepolisian dari Polres Purwakarta yang mengatur arus lalu lintas menggunakan hak diskresinya.

Di perempatan Sadang, polisi memberi isyarat agar kendaraan tetap berjalan meski saat itu lampu pengatur lalu lintas berwarna merah. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kelancaran lalu lintas.

Selain itu, petugas juga melakukan sistem buka tutup di titik menjelang perempatan Sadang. Buka-tutup dilakukan dengan menutup kendaraan dari arah Subang yang melewati perempatan Sadang. Kemudian kendaraan diarahkan menuju jalur perkotaan Purwakarta.

Seorang pemudik, Toto, mengaku dari Cikamurang hingga ke Subang membutuhkan waktu cukup lama, sekitar delapan sampai sembilan jam. Padahal biasanya, selama enam jam itu dari Cikamurang sudah sampai Bekasi.

Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014