Sekjen menyatakan "kekecewaan yang mendalam" atas kegagalan untuk memperpanjang 72 jam gencatan senjata yang berakhir Jumat dan mengatakan perundingan damai di Kairo harus terus berlangsung.
Ban "mengutuk serangan roket baru terhadap Israel. Banyak penderitaan dan kematian warga sipil yang terperangkap dalam konflik yang tak terperikan ini," kata satu pernyataan dari juru bicaranya.
"Perpanjangan gencatan senjata sangat penting bagi pembicaraan untuk kemajuan. "
Ban "tegas" meminta Palestina dan Israel "untuk melakukan aksi militer lebih lanjut yang hanya bisa memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza yang sudah mengerikan."
Kekerasan mengakhiri tiga hari ketenangan dalam pertempuran antara Israel dan Hamas, yang dimulai sejak 8 Juli, telah menewaskan sedikitnya 1.898 warga Palestina dan 67 orang Israel. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-AK)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
