Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggabungkan pengelolaan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) dan menyerahkannya kepada BUMD Transjakarta.

"Jadi APTB bukan dihapus, tapi akan diintegrasikan dengan Transjakarta dan pengelolaannya akan diserahkan kepada BUMD Transjakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, Dinas Perhubungan DKI Jakarta seharusnya tetap fokus pada pengelolaan bus Transjakarta dan bukan justru membuat rute untuk trayek APTB.

"Teorinya itu sebenarnya tidak ada APTB. Yang benar adalah memperpanjang jangkauan Transjakarta. Tapi yang terjadi malah Dishub memberi izin trayek kepada APTB," ujar Basuki.

Oleh karena itu, dia menuturkan pada masa mendatang pengelolaan APTB akan diserahkan kepada BUMD Transjakarta. Sistem pembayarannya pun akan sama dengan operator Transjakarta lainnya, yaitu dengan sistem rupiah per kilometer.

"Sehingga, nanti akan diintegrasikan secara penuh dengan Transjakarta. Kami mau bicarakan lagi dengan pihak Transjakarta secara business-to-business," tutur Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengungkapkan pihaknya tidak akan menambah lagi rute untuk trayek APTB.

"Bahkan, saat ini kami terus melakukan evaluasi terkait operasional APTB yang saat ini beroperasi di 12 rute. Kami juga akan koordinasikan rencana pengambilalihan itu, dan berharap bisa terlaksana dengan cepat," demikian Akbar.






Pewarta: Rr Corne Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014