... benar-benar tidak menyangka seorang wanita bisa mendedikasikan semua kehidupan di laut... "
Jakarta (ANTARA NEWS) Film dokumenter Mission Blue yang menceritakan perjalanan seorang ilmuwan terkenal, Dr Sylvia Earle, yang melakukan perjalanan keliling dunia. Dia melakukan misi itu untuk menyelamatkan laut.

Film ini mengudara pada hari Jum'at (15/8), di situs streaming Netflix, dan salah satu bioskop di Amerika Serikat, menunjukkan dampak buruk dari penangkapan ikan yang berlebihan dan berdampak pencemaran laut kemudiaan terjadi perubahan iklim di sekitar laut.

Semua kejadian di lautan dicatat selama beberapa dekade.

Salah satu penggagas film Mission Blue, Fisher Steven, benar-benar tidak menyangka seorang wanita bisa mendedikasikan semua kehidupan di laut, sebagaimana dilaporkan Reuters, Senin.

Film ini bertujuan untuk melindungi bawah laut dan menciptakan taman nasional bawah laut. Kemudia untuk mengingatkan para pencari ikan untuk tidak mengambil ikan dengan cara membom dan pengeboran.

Film ini juga mengisahkan Cabo Pulmo, desa di Meksiko di mana nelayan membuat kehidupan bawah laut dengan baik dan menjadikan kehidupan laut sebagai objek wisata.

"Sekarang semua nelayan memiliki perahu wisata dan mereka mencari ikan dengan cara menyelam," kata Stevens. Menurut Stevens bagian paling sulit adalah ketika pengambilan gambar di bawah air. Mengikuti hiu , paus , dan meneliti terumbu karang yang hancur.

Stevens berharap Mission Blue akan menginspirasi orang untuk menghargai , melihat laut  yang berbeda dan melindungi makhluk bawah laut. "Mendidik dan menghibur, itulah yang selalu saya coba lakukan dengan film dokumenter," pungkasnya.

Penerjemah: Intan Umbari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014