Kami juga berupaya mendukung sineas lokal, bahkan hingga tingkat hyperlocal
Jakarta (ANTARA) - Layanan video berbayar Bioskop Online menghadirkan program “Jelajah Sinema Indonesia” untuk menayangkan film-film hasil karya para sineas lokal dengan mengangkat latar cerita menarik dari daerah setempat.

“Kami juga berupaya mendukung sineas lokal, bahkan hingga tingkat hyperlocal. Oleh karena itu, kami mempersembahkan program Jelajah Sinema Indonesia yang menghadirkan berbagai film berkualitas yang terdiri lebih dari 30 film lokal pilihan,“ kata Presiden Bioskop Online (Visinema Group) Ajeng Parameswari melalui pernyataannya, Selasa.

Program Jelajah Sinema Indonesia menayangkan film-film berkualitas yang belum banyak orang tahu, tetapi cukup sering dibicarakan oleh para penikmat film. Melalui program Jelajah Sinema Indonesia, Bioskop Online berupaya untuk memberikan ruang kepada para sineas agar dapat menyajikan cerita yang menarik dan memberikan ruang serta kesempatan yang sama untuk mereka menayangkan karyanya.

Ada beragam film pilihan yang memiliki ide cerita unik dan layak untuk disaksikan. Misalnya, film “Tengkorak” karya sutradara Yusron Fuadi yang berhasil meraih nominasi Film Terbaik dalam Cinequest 2018.

Baca juga: "Dune" hingga "Don't Breathe 2" tayang di CATCHPLAY+

Film ini menceritakan tentang seorang gadis yang bertekad untuk mengungkap misteri penemuan fosil tengkorak berusia 170 ribu tahun. Petualangannya akan menyingkap pertanyaan yang tidak pernah diduga oleh manusia sebelumnya.

Selain itu, ada film “Cinta Bete”, yakni film tentang seorang wanita asal Atambua, Nusa Tenggara Timur yang memutuskan untuk kawin lari dengan pria pilihannya. Sayangnya, kondisi tersebut tidak berjalan sesuai harapannya.

Di saat kondisinya tidak baik-baik saja, ia kembali dipertemukan dengan cinta masa remajanya, yang ternyata telah menjadi seorang pastor.

Tidak hanya “Tengkorak” dan “Cinta Bete”, Bioskop Online juga menayangkan film “Lalu”. Film ini mengisahkan tentang seorang Call Service layanan jasa curhat bernama Dina yang sedang merindukan Ayahnya. Ajaibnya, ia mendapat sebuah kesempatan untuk merasakan kehadiran Ayahnya melalui suara tiruan sang ayah dari seorang pelanggan misterius. Dina pun berusaha untuk menyampaikan isi hatinya melalui pelanggan tersebut.

Baca juga: Kompetisi semakin sengit, HBO Max pangkas harga

Penonton juga dapat menyaksikan film “Siko” yang berbahasa Tuten dan digunakan di sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur dan wilayah Timor Leste. Film “Siko” sendiri menceritakan tentang seorang anak yang kehilangan ibunya.

Menariknya, film ini berhasil menjadi salah satu nominasi Piala Citra 2018 untuk kategori Film Pendek Terbaik.

Ada juga film “Amboi Nai Sopir Andalan” dengan menggunakan bahasa Bugis dan mengangkat kisah Amboi Nai yang hendak menjadi supir di tempat juragan ikan. Namun, ia tidak tahu jika di tempat tersebut, terjadi persaingan yang begitu keras, hingga suatu titik ia harus berhadapan dengan situasi yang tidak menyenangkan.

Selain pilihan judul film di atas, masih ada banyak judul film lainnya yang menarik di Jelajah Sinema Indonesia Bioskop Online. Untuk menyaksikan film pendek maupun film panjang dari program ini, penonton dapat membayar tiket mulai dari Rp5 ribu untuk setiap filmnya.

Penonton juga berkesempatan untuk mendapatkan tiket promo spesial “Jelajah Sinema Indonesia” melalui laman situs www.bioskoponline.com atau melalui aplikasi Bioskop Online yang dapat diunduh di App Store dan Google Play Store.

Baca juga: Prime Video rilis original serial terbaru berjudul "A+"

Baca juga: Disney+ akan buat aturan untuk membatasi praktik berbagi akun

Baca juga: Film-film Keanu Reeves dihapus dari platform streaming China

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023