Saya menerima titipan tolong disampaikan kepada Pak Joko Widodo
Raja Ampat, Papua Barat (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan Presiden Terpilih Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi untuk melanjutkan membangun semua daerah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.

"Saya menerima titipan tolong disampaikan kepada Pak Joko Widodo," kata Presiden Yudhoyono dalam sambutannya di acara puncak Sail Raja Ampat 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu.

SBY menyampaikan aspirasi dari berbagai pihak di daerah termasuk dari tanah Papua yang menginginkan pemerintahan Jokowi melanjutkan komitmen yang telah ada untuk membangun di berbagai daerah provinsi di Tanah Air.

Presiden menyatakan, ia menyampaikan hal tersebut bukan untuk maksud "ngerecoki" tetapi untuk kebaikan negara Republik Indonesia ke depannya.

Yudhoyono juga mengemukakan bahwa ini adalah kunjungannya yang terakhir ke Papua Barat sebagai Presiden RI dan memohon maaf bila ada hal-hal yang tidak berkenan selama ini membangun Provinsi Papua Barat dan Papua.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus mengutarakan rasa harunya karena menjelang akhir masa jabatannya, Presiden SBY masih sempat memperhatikan tanah Papua termasuk penyelenggaraan Sail Raja Ampat 2014 di Papua Barat.

"Apresiasi kami bukan karena penetapan alokasi anggaran untuk membangun Raja Ampat, tetapi apresiasi kami karena pemerintah pusat melihat Raja Ampat sebagai daerah bahari tertinggal yang layak mendapatkan perhatian," katanya.

Pesawat Presiden dan rombongan tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong pada sekitar pukul 15.50 Waktu Indonesia Timur (WIT). Presiden didampingi sejumlah pejabat dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

Selanjutnya, Presiden Yudhoyono beserta rombongan naik KRI Makassar-590 ke tempat pelaksanaan acara Sail Raja Ampat 2014, dan akan kembali dengan kapal yang sama untuk kembali ke Sorong sebelum bertolak ke Manokwari menggunakan pesawat terbang.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014