Jambi (ANTARA News) - Pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Azizatun Mukarohma (32), ibu rumah tangga yang juga guru Sekolah Menengah Kejuruan Kelautan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hingga kini belum ada titik terang.

Kasus pembunuhan itu terjadi pada pertengahan Juli 2013, namun hingga kini polisi belum berhasil mengungkap pelakunya sekalipun sudah memeriksa dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Barat AKP Yudha Pranata saat dikonfirmasi, Rabu, mengatakan, pihaknya (Polres, red) akan kembali melakukan penyelidikan ulang dengan membuka kembali berkas kasus tersebut.

"Setiap tindak kejahatan harus ditindaklanjuti. Tidak ada yang namanya kasus kejahatan yang kadaluarsa. Apalagi kasus ini tergolong berat, tentunya tetap akan diproses," katanya.

Ia berharap dalam penyelidikan ulang ini ada keberuntungan yang sehingga bisa mengungkap kasus yang sempat menggemparkan masyarakat Kuala Tungkal ini.

Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan penyelidikan secara manual dan tetap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), apa saja yang ditinggalkan, yang masih ada. Semuanya akan digali kembali untuk dianalisa.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan-keterangan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan, semuanya belum ada yang mengarahkan ke pelaku, karena keterangan yang dihimpun masih mengambang.

Bahkan, pihaknya menyimpulkan kesaksian-kesaksian tersebut terkesan ada yang disembunyikan dan ada yang dikarang, dan akan terus digali.

Ketika ditanya, Yudha mengatakan, sementara disimpulkan kasus itu murni pembunuhan, sebab tidak ada barang berharga korban yang hilang, tidak ada properti rumah yang rusak, tidak ada grendel pintu atau jendela yang dirusak, tinggal memperdalam motifnya.

Korban Azizatun pertama kali ditemukan oleh Eva (16) yang merupakan salah seorang siswi di sekolah yang sama dan berada di rumah korban.

Almarhumah ditemukan sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur di rumah korban di RT10, Lorong Perintis, Jalan Siswa Ujung, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabar dalam kondisi mengenaskan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pada jasad korban ditemukan tiga luka tusukan senjata tajam pada punggung dan pipi, sedangkan di perut ditemukan luka robek yang cukup lebar.
(KR-NF/E003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014