Moskow (ANTARA News) - Seorang pejabat kementerian pertahanan Rusia, Selasa, membantah pernyataan Ottawa bahwa satu pesawat militer Rusia bertindak secara provokatif dengan terbang dekat satu kapal perang Kanada di Laut Hitam.

Menteri Pertahanan Kanada Bob Nicholson, Senin, mengatakan pesawat Rusia pada Minggu mengelilingi kapal perang Toronto jenis fergat saat ikut pelatihan militer di Laut Hitam.

Kendatipun pesawat itu tidak menimbulkan ancaman, aksi-aksi mereka adalah "tindakan provokatif yang tidak perlu dan berisiko meningkatkan ketegangan lebih jauh", katanya dalam satu pernyataan yang disiarkan di laman kementeriannya.

Kantor berita Rusia Itar-Tass yang mengutip pernyataan Mayjen Igo Konashshenkov, seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan pesawat militer Rusia SU-24 dan satu pesawat transpor AN-26, terbang melalui daerah itu dalam satu rute penerbangan rutin tetapi membantah melakukan aksi provokatif.

"Rute terbang pesawat itu melewati daerah di mana kapal perang Kanada Toronto berada, tetapi tanpa mendekati kapal militer asing itu," katanya.

Hubungan antara Moskow dan Kanada, yang anggota aliansi militer NATO, tegang akibat keputusan Ottawa yang mengenakan sanksi-sanksi terhadap Rusia atas perannya dalam krisis di Uraina dan ketegangan Moskow dengan NATO.

Rusia telah melakukan beberapa pelatihan militer tahun ini termasuk dekat perbatasan Ukraina, yang menambah tegang hubungannya dengan NATO.

Seorang pejabat militer regional mengumumkan satu pelatihan baru di Kamchatka di timur jauh Rusia yang melibatkan lebih dari 40 pesawat, sekitar 20 kapal dan lebih dari 1.500 personil militer, kata kantor berita Interfax, seperti dikutip Reuters.

(Uu.H-RN)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014