Lusaka (ANTARA News) - Presiden Zambia Michael Sata, Kamis, muncul di publik untuk meredakan kekhawatiran yang meningkat atas kondisi kesehatannya setelah pemimpin berusia 77 tahun itu absen dari publik tanpa penjelasan selama tiga bulan.

Penampilan Sata di sebuah kampanye politik di Solwezi, 500 km (300 mil) barat laut dari Lusaka, dimaksudkan untuk meredakan spekulasi bahwa kesehatan pemimpin Afrika bagian selatan itu menurun, kata para pengamat, seperti dilaporkan Reuters.

Televisi swasta TV MUVI menunjukkan Sata berjalan tanpa bantuan dari pesawat pada saat kedatangannya di Solwezi. Televisi itu juga menunjukkan rekaman dia berbicara dalam kampanye tersebut, menekankan pentingnya memberikan pendidikan kepada anak-anak.

"Sejumlah anak-anak ini telah diusir dari sekolah karena orang tua mereka tidak mampu untuk membayar biaya mereka," kata Sata seraya menunjuk anak-anak dalam kerumunan.

Sata menghilang dari publik setelah pertemuan 19 Juni, yang disiarkan di televisi negara, dengan Wakil Presiden Tiongkok Li Yuanchao.

Absennya yang berkepanjangan memicu spekulasi tentang adanya penyakit serius meskipun para stafnya berulang kali mengatakan dia dalam keadaan sehat dan bekerja seperti biasa.

Sata mengalami serangan jantung pada tahun 2008 dan lawan-lawannya mengatakan ia pingsan selama kampanye pemilihan enam minggu pada tahun 2011, sebuah laporan yang dibantah presiden.

Pemilihan umum berikutnya akan digelar pada tahun 2016.

(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014