"Kami memilih Indonesia karena negara ini memiliki pangsa pasar yang bisa meraih banyak keuntungan," kata F. Argayoso, Atase Konsuler Perdagangan dan Industri Kedutaan Besar Filipina untuk Indonesia di ajang pameran di Balai Sidang Jakarta.
Menurut Argayoso, ada sembilan merek fesyen Filipina yang dipromosikan dalam pameran waralaba dan lisensi yang berlangsung 12-14 September itu, yakni Anemone, Bench, Figlia, Karimadon, Mint, Onesimus, Plains and Print, Rusty Lopez, dan Sofad.
Ia mengatakan bahan untuk produk-produk fesyen itu semua berasal dari Filipina. "Termasuk perancangnya," kata dia.
Argayoso menambahkan promosi produk fesyen negaranya juga dilakukan lewat berbagai media, termasuk iklan.
"Kami buat iklan-iklan yang dapat menjual produk kami, baik di media cetak, elektronik maupun melalui banner-banner yang dipajang dimanapun," katanya.
Promosi produk fesyen di Indonesia, menurut Argayoso, dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
