Kupang (ANTARA News) - Pemerintah Timor Leste berencana membuka dan meresmikan Pasar Perbatasan yang dibangun di Batugade, Distrik Bobonaro pada 28 Oktober 2014 mendatang.

Menteri Muda Lingkungan Hidup Timor Leste Numirando Soares Martins, kepada wartawan di Kupang, Kamis, mengatakan, pasar perbatasan tersebut ada di wilayah Batugade berbatasan dengan Motaain, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

"Di lokasi ini juga terdapat pasar perbatasan yang dibangun Pemerintah Indonesia pada 2003, namun belum dimanfaatkan maksimal," katanya.

Martins berada di Kupang bersama sejumlah pejabat negara, untuk menyampaikan undangan peresmian pasar tersebut kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurutnya, pembukaan pasar ini sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Indonesia guna menyiapkan kebutuhan sehari-hari bagi warga kedua negara yang bermukim di sepanjang perbatasan.

"Kita dibatasi oleh negara, tetapi tidak membatasi hubungan kekeluargaan sesama orang Timor," kataya.

Menurut dia, urusan pasar perbatasan, tidak akan berhenti pada pembukaan pasar perbatasan saja, namun akan ada sejumlah kegiatan besar, yang akan melibatkan Indonesia, Timor Leste dan Australia, yang teknisnya sedang dalam pembahasan.

Staf Ahli Menteri Perdagangan, Industri, dan Lingkungan Hidup Timor Leste Joaquim Afat pada kesempatan yang sama bahkan menyampaikan usulan aktivitas pasar perbatasan digelar dua kali dalam satu pekan yakni satu kali di pasar perbatasan Batugade dan satu kali digelar di Motaain.

Kata dia, pedagang maupun warga yang akan menjual dan membeli barang di dua pasar ini, akan membawa pas lintas batas (PLB) yang dikeluarkan pemerintah kedua negara. PLB tersebut sebagai pengganti paspor guna mempermudah akses ekonomi masyarakat.

"Untuk mata uang yang digunakan dalam transaksi di pasar perbatasan adalah rupiah dan dolar," katanya.

Dengan tercipta kondisi itu, maka warga Timor Leste yang ingin membeli barang-barang kebutuhan pokok dari Indonesia, bisa berbelanja di Pasa Motaain. Sebaliknya lanjut dia, warga Indonesia yang ingin memperoleh barang-barang dari Timor Leste, datang ke pasar perbatasan Batugade.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014