Dalam pidato di kota Italia utara Bergamo, Renzi mengatakan, Senin, Italia akan menjadi tuan rumah pembicaraan untuk meningkatkan dialog antara kedua pemimpin, karena Roma memegang jabatan presiden bergilir Dewan Eropa.
Renzi juga mengomentari situasi yang memburuk di Libya, Irak, dan Suriah dengan menegaskan bahwa langkah-langkah perlu diambil untuk mempertahankan stabilitas dan nilai-nilai kemanusiaan yang disia-siakan oleh ISIS di depan pintu Eropa.
Presiden Italia Giorgio Napolitano akan bertemu para pemimpin Rusia dan Ukraina sebelum pertemuan berlangsung antara keduanya di Milan, demikian seperti dikutip Kuwait News Agency (KUNA).
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
