Kami perusahaan keramik yang dengan 'cost, termurah di Asia, jadi harga jual kami salah satu yang terendah,"
Jakarta (ANTARA News) - Salah satu pelaku industri keramik PT Arwana Citra Mulia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

"Kami perusahaan keramik yang dengan 'cost, termurah di Asia, jadi harga jual kami salah satu yang terendah," ujar Direktur Utama PT Arwana Citra Mulia Tandean Rustandy di Jakarta, Rabu.

Tandean mengatakan, dengan harga yang relatif murah tersebut, penerima Penghargaan Industri Hijau 2014 untuk keempat kalinya ini tidak khawatir dalam menghadapi MEA 2015.

"Jadi kami tidak khawatir, malah kemungkinan besar negara-negara ASEAN yang kawatir sama Indonesia dari segi keramik," ujarnya.

Sementara itu, Menperin Mohamad S Hidayat mengatakan, pemberian penghargaan di bidang industri bertujuan untuk mendorong pelaku usaha meningkatkan daya saing di tengah-tengah percaturan ekonomi yang semakin ketat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

 "MEA merupakan suatu komunitas masyarakat ASEAN yang akan menjadi sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi, sehingga akan terjadi Free Flow atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal, serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN," kata Menperin.

Selain itu, penghargaan tersebut juga sebagai upaya untuk memberikan penghargaan sebagai upaya mendorong keterlibatan masyarakat luas dalam meningkatkan daya saing industri dan memperluas lapangan kerja.(*)

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014