Jakarta (ANTARA News) - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Senin sore, menggelar acara ramah-tamah dengan warga sekitar, kerabat dan rekan-rekannya di rumah pribadinya Puri Cikeas Indah, Bogor, untuk mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan.

"Terima kasih pada semua yang telah memberikan doa kepada saya dan keluarga yang tak putus agar kami dapat mengemban tugas selama 10 tahun ini...sebaik-baik yang mampu kami lakukan ... bekerja keras untuk menuju Indonesia masa depan yang makin adil, maju dan sejahtera," kata Yudhoyono secara menyebut rekan-rekannya di TNI, guru sekolahnya, kerabat dekatnya dan warga sekitar.

Menurut dia, dukungan itu sebagai dukungan yang tulus karena lintas partai dan tidak terpengaruh oleh identitas apapun.

Lebih lanjut ia mengaku bersyukur mampu menyelesaikan tugas yang tidak ringan yang telah diemban selama 10 tahun. Ia juga berharap proses transfer kekuasaan yang baik dapat menjadi suatu tradisi.

Turut mendampingi Yudhoyono dalam kesempatan itu adalah Ibu Ani Yudhoyono, sejumlah mantan menteri kabinetnya, antara lain Muhammad Nuh, Djoko Suyanto, Sudi Silalahi, Syarif Hasan dan Dipo Alam.

Tampak juga besannya, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan istrinya, Okke Rajasa. Kemudian putra bungsunya Edhie Baskoro Yudhoyono dan istrinya, Aliya Yudhoyono serta putra mereka Airlangga Yudhoyono.

Acara ramah tamah itu kemudian dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng.

Sementara itu ribuan warga menyambut kepulangan Yudhoyono dan istrinya di Cikeas. Setibanya di Cikeas, SBY dan Ibu Ani memilih turun dari mobilnya di gerbang depan Puri Cikeas untuk menerima kalung bunga dan menyalami warga yang telah menanti. Pasangan itu kemudian berjalan kaki menuju kediamannya dengan didampingi putra bungsunya Edhie Baskoro Yudhoyono.

Melihat SBY dan Ibu Ani berjalan kaki, ribuan warga pun berebut mendekati pasangan tersebut sehingga membuat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) sedikit kewalahan.

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014