Makkah (ANTARA News) - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Abdul Djamil menyatakan bahwa secara umum penyelengaraan ibadah haji 1435H/2014M berjalan lebih baik dibanding tahun sebelumnya seperti ada peningkatan pelayanan, perbaikan sarana transportasi dan peningkatan kualitas hotel.

Abdul Djamil usai Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1435H/2014M di Kantor Teknis Urusan Haji Indonesia di Jeddah, seperti dikutip dari Media Center Haji, Selasa mengatakan secara umum kondisi pemondokan jauh lebih baik terutama yang di Makkah minimal setara dengan hotel bintang tiga bahkan ada yang bintang empat.

Di Madinah sebagian besar jamaah juga berada di markaziyah (kurang dari 650 dari Masjid Nabawi), walaupun masih ada sekitar 17.000 jamaah ada yang ditempatkan di luar markaziyah oleh majmuah (penyedia akomodasi).

Namun mereka yang berada di luar markaziyah telah menerima kompensasi sebesar 300 riyal. “Kompensasi ini diharapkan bisa menghapus kekecewaan jamaah,” ujar Abdul Djamil.

Abdul Djamil juga memaparkan bahwa dari aspek perlindungan jamaah sudah cukup baik yang dapat dilihat dari angka kriminalis yang dialami oleh jamaah haji Indonesia tahun ini menurun drastis. Selain itu, proses pelayanan dan pengurusan jamaah di embarkasi serta di tanah suci prosesnya berjalan jauh lebih cepat.

Namun demikian mantan Rektor IAIN Walisongo ini menyadari masih ada beberapa hal yang harus dibenahi bersama dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah. Beberapa catatan dari inspektorat Jenderal akan menjadi perhatian untuk perbaikan pelaksanaan di tahun yang akan datang.

"Upaya perbaikan layanan akan terus dilakukan. Perbaikan layanan perlu melibatkan banyak pihak terkait seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan pihak terkait lainnya. Jadi haji itu memang satu tugas nasional,” kata Abdul Djamil.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014