Jakarta (ANTARA News) - Revolusi mental yang digulirkan Presiden Joko Widodo merupakan hal yang sejalan dengan Sumpah Pemuda.

Hal tersebut merupakan benang merah yang dikatakan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Dr Hari Widianto, di Jakarta, saat menjadi pembina upacara memperingati Sumpah Pemuda ke-86 di Museum Sumpah Pemuda Jalan Kramat Raya, Jakarta.

Dia mengatakan pemuda Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi masa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Semua harus mempersiapkannya agar mampu bersaing dengan bangsa lain," ujarnya.

Hari mengemukakan, Indonesia ini memiliki sumber daya berlimpah dibandingkan sejumlah bangsa lain, karena itu manusia Indonesia diharapkan unggul dan bermentalitas kuat.

"Ini yang harus dibangun. Program Presiden Joko Widodo berupa revolusi mental sangat tepat dan harus dilaksanakan," katanya.

Upacara tersebut diikuti ratusan peserta, mulai siswa sekolah dasar, tingkat menengah, mahasiswa, organisasi kepemudaan dan pegawai.

Turut hadir juga puluhan legiun veteran serta pejuang.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014