Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memperkuat kerukunan umat beragama untuk menjaga keharmonisan di wilayah tersebut menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
"Berkumpulnya tokoh dari enam agama, kaum pemuda yang diharapkan dapat menerapkan isi Sumpah Pemuda dalam bermasyarakat agar kerukunan umat beragama dan keharmonisan tetap terjaga, terlebih memasuki tahun politik," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir.

Hal itu disampaikan Chaidir dalam "Dialog Kebangsaan Lintas Agama" di Gereja Katedral, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu.
 
Dialog yang mengangkat tema "Menuju Pemilu Damai" ini digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dialog ini dihadiri para tokoh dari enam agama yang ada di Jakarta Pusat (Jakpus).
 
Chaidir menyebutkan, kehidupan antarumat beragama merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa berupa keanekaragaman budaya, suku, ras, keturunan, bahkan cara pandang pola pikir yang multikultur, patut disyukuri bersama.
 
"Kita perlu memupuk kerukunan hidup antarumat beragama yang merupakan persyaratan penting bagi pembangunan dan kesatuan bangsa Indonesia," kata Chaidir.

Baca juga: KPU Jakarta Pusat terima dua ribu kotak suara untuk Pemilu 2024
Baca juga: Wali Kota dan KPU Jakpus sebut RT-RW berperan penting lancarkan pemilu
 
Apalagi kesatuan bangsa akan tetap tegak berdiri jika adanya toleransi di antara penganut agama yang berbeda. Toleransi itulah yang menjadi salah satu faktor di antara perbedaan yang ada.
 
Chaidir berharap para tokoh agama yang berperan sebagai pemimpin dapat membentuk dan mempengaruhi opini masyarakat khususnya pada umatnya agar terus menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pemilu 2024.
 
Ketua Panitia Pelaksana "Dialog Kebangsaan Lintas Agama", Feri Iswan menyebutkan, dialog 
ini ditujukan untuk kaum muda. Hal itu mengingat kaum muda turut berperan menjadi pelopor dalam mengantisipasi konflik di masa pemilu.
 
"Generasi muda ini dapat menjadi pelopor pertama dan utama dalam mengantisipasi konflik memasuki pemilu di masyarakat serta dapat membangun solidaritas dan toleransi," ujar Feri.
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023