Supaya tak ada fitnah.."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbuka kepada publik terkait adanya menteri-menteri yang diberi tanda merah dan kuning.

Hal ini ditujukan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan accountable.

"Supaya tak ada fitnah, KPK baiknya terbuka kepada publik dengan membuka siapa saja menteri yang diberi tanda merah dan kuning," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Ia juga menilai, langkah sejumlah LMS yang akan bertemu dengan pemimpin KPK untuk mempertanyakan soal tanda merah dan kuning adalah sah-sah saja.

Hari ini, Gerakan Dekrit Rakyat dan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemerintahan Bersih akan bertemu dengan pemimpin KPK.

"Sah-sah saja, itu hak masyarakat guna mempertanyakan tanda merah dan kuning kepada pemerintah. Yang penting, pemerintahan Jokowi-JK harus bersih," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014