Medan (ANTARA News) - Perkelahian antara oknum prajurit TNI AD dengan anggota Brimob Polda Sumut yang berakhir dengan tewasnya anggota Brimob Brigadir Beni Sihombing (32) bermula dari saling pandang.

Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan Brigjen TNI Cucu Sumantri di Makodam, Medan, Jumat mengatakan saat itu oknum Sertu A, anggota Brigif 7/Rimba Raya Galang, Kabupaten Deli Serdang Kamis (21/11) malam sedang makan dan minum di sebuah warung di Binjai.

Kemudian, menurut dia, tidak berapa lama datang korban Beni yang sebelumnya tidak dikenal, dan terjadilah pandang memandang diantara mereka.

"Kedua oknum aparat tersebut terjadi cek-cok dan adu mulut, serta berakhir dengan perkelahian," kata jenderal bintang satu itu.

Jenderal Cucu menjelaskan, saat pelaku (Sertu A) terdesak, secara spontan ia mengeluarkan badik dan menikamkan ke tubuh korban, hingga korban akhirnya meninggal dunia di tempat.

Pelaku sempat kabur dan menyerahkan diri ke Denpom di Medan, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan.

"Kita tetap memproses secara hukum militer terhadap oknum prajurit TNI AD yang terlibat kasus pembunuhan atas anggota Brimob Polda Sumut," kata mantan Kepala BIN Daerah Sumatera Utara.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014