... lebih bagus atau menantang tetapi relatif aman bagi para pemula...
Temanggung, Jawa Tengah (ANTARA News) - Temanggung Adventure memperkenalkan jalur arung jeram yang cukup menantang kepada para petualang di hulu Sungai Progo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. 

Direktur Temanggung Adventure, Usman Susanto, di Temanggung, Minggu, survei kelayakan jalur baru di Sungai Progo itu telah mereka lakukan sejak tiga tahun lalu. 

Ia mengatakan, jalur arung jeram ini dimulai di bawah Jembatan Jengkiling, Kecamatan Kandangan, dan berakhir di bawah Jembatan Progo Kranggan, sejarak sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.

Menurut dia, jalur arung jeram di hulu Sungai Progo ini memiliki keunikan tersendiri. Bukan cuma memacu adrenalin, namun juga menyuguhkan keindahan alam sangat bagus dengan tebing sungai yang cukup tinggi. Karakteristik Sungai Progo, pada bagian hulu banyak berbatu dan memiliki jeram lebih banyak dibanding bagian mengarah ke hilirnya.

Ia mengatakan jalur arung jeram ini tidak kalah dengan jalur arung jeram lain di Pulau Jawa. Jalur hulu Sungai Progo masuk kategori tiga plus atau termasuk cukup ekstrem, namun tetap aman bagi para pemula.

"Jeram lebih bagus atau menantang tetapi relatif aman bagi para pemula," katanya.

Laiknya wisata arung jeram, penggemar arung jeram akan diajak singgah di satu titik untuk sekedar mengaso dan menyantap penganan. Maklum, mengayuh dayung perahu karet --walau bersama-sama-- cukup menguras tenaga. 

Lokasi persinggahan ini telah disurvei juga, yaitu di kilometer delapan sejak titik awal, yaitu di Desa Geneng, perbatasan Kecamatan Temanggung dengan Kecamatan Kaloran.

Kelebihan lain adalah alternatif aktivitas. Arung jeram memerlukan debit air cukup banyak sehingga pada musim kemarau aktivitas bisa beralih menjadi river boarding memakai ban karet besar, dengan jarak tempuh lebih pendek. 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014