Moskow (ANTARA News) - Kurs rubel Rusia merosot ke rekor terendah terhadap dolar dan euro pada Kamis, setelah kartel minyak OPEC memutuskan untuk mempertahankan pagu produksi kolektifnya tidak berubah.

AFP melaporkan mata uang Rusia melemah 3,6 persen dan diperdagangkan pada tingkat 48,66 terhadap dolar sekitar dua jam setelah OPEC membuat pengumuman menyusul pertemuan mereka di Wina.

Rubel juga kehilangan 3,6 persen terhadap euro dan menyentuh tingkat 60,92 sebelum pulih sedikit.

Kurs terendah antar-hari sebelumnya 60,27 terhadap dolar dan 48,64 terhadap euro terjadi pada 7 November.

Rusia yang kaya energi menghasilkan sekitar setengah pendapatan anggaran federalnya dari ekspor minyak dan gas alam.

Rubel telah merosot sekitar 30 persen tahun ini karena sanksi ekonomi Barat yang dikenakan atas intervensi Rusia di bekas Soviet, Ukraina, dan penurunan harga minyak dunia sekitar sepertiga sejak Juni.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014