SaMa Award pada Kamis (27/11) diberikan kepada gubernur provinsi Banten, Gorontalo, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Aceh, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah Abdul Mukti mengatakan penghargaan itu akan diberikan setiap tahun dan selanjutnya juga akan diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota.
"Penilaian SaMa Award dilakukan oleh tim berdasarkan data yang lengkap. Bentuk dukungan pemdanya pun bervariasi," katanya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan acara tersebut di Jakarta, Kamis.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Furqon mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.
Ia mengatakan program pemberian penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi terhadap kepedulian dan dukungan pemerintah daerah pada peningkatan mutu pendidikan melalui akreditasi.
Persaingan global menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan Indonesia harus meningkatkan kualitas sumber dayanya supaya bisa bersaing.
"Kita tidak bisa hanya terus berada di belakang mereka, kita sepakat untuk maju cepat dan mampu mengejar ketertinggalan," katanya.
Pelaksana Gubernur Banten Rano Karno mengapresiasi pemberian SaMa Award dan mengatakan penghargaan itu menjadi bagian dari semangat pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. (Kemdikbud/PIH/Aline Rogeleonick)
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2014
