Pantauan di lapangan, Kamis, melaporkan longsor terjadi tepatnya di kelok Kaco sepanjang 50 meter dengan timbunan dua meter. Puluhan kendaraan hingga Kamis (25/12) masih antre karena tidak bisa melalui jalan itu.
Camat Talamau Pasaman Barat, Etris Dsem membenarkan peristiwa tersebut. Sampai saat ini alat berat belum tiba di lokasi longsor.
"Benar, longsor terjadi sejak malam tadi. Puluhan kendaraan terperangkap tidak bisa lewat," katanya.
Ia menyatakan longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur Pasaman Barat sejak Rabu (24/12) sore serta akibat penggalian batu cadas oleh masyarakat setempat.
"Kini kami sedang menunggu alat berat, untuk membuka jalan," ujarnya.
Sementara itu, hingga Kamis (25/12) pagi sepanjang satu kilometer kendaraan antre di jalan lintas Pasaman Barat-Pasaman Provinsi Sumbar akibat longsor Rabu malam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Ahdiyarsyah menjelaskan PPK Jalan Provinsi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar sudah dihubungi.
Alat berat sudah berangkat dari Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, diperkirakan alat berat ini baru sampai ke lokasi longsor pada Kamis (25/12) siang.
Sementara alat berat kami di Pasaman Barat semuanya berada di lapangan lokasi proyek disewa kontraktor.
Ia menegaskan hari ini timbunan longsor akan segera dibuka agar arus transportasi kembali lancar.
Pewarta: Atlas Maulana
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
