Jakarta (ANTARA News) - Musibah tanah longsor terjadi di Desa Kertamulya, Padalarang, Bandung Barat, Minggu pukul 00.30 WIB menimbun satu rumah keluarga yang berisi tiga orang, dua di antaranya meninggal.

"Hujan deras yang turun sejak malam hari telah menyebabkan longsor di Kampung Babakan Talang Bawah RT 04 RW 09, Desa Kertamulya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan BPBD bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat telah berhasil mengangkat korban. Korban yang meninggal yaitu Solihat (perempuan, 30 tahun) dan Rangga Permana (laki-laki, 3 tahun) yang merupakan ibu dan anak.

Sedangkan sang ayah, Anto Suryanto (31) berhasil diselamatkan.

Cilacap


Di tempat lain ancaman longsor juga meningkat. Tanah retak di Dusun Cijinjing, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus bertambah lebar rekahannya.

Tanah retak tersebut telah terjadi sejak 21 Desember 2014 lalu.

Sebanyak 20 kepala keluarga dengan 119 jiwa mengungsi di tiga titik pengungsian yang berjarak 500-700 meter dari tempat kejadian yaitu di rumah Sumardi (16 KK), Rustam (2 KK)  dan Sukarna (2 KK).

Sebanyak lima rumah telah rusak akibat retakan tanah tersebut.

Untuk mengantisipasi longsor, BNPB bersama UGM serta Badan Geologi terus memasang 20 alat peringatan dini longsor di beberapa titik strategis.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014