Islamabad (ANTARA News) - Amerika Serikat akan memperkuat kerja sama keamanan dan intelijennya dengan Pakistan untuk meningkatkan serangan terhadap gerilyawan, kata Menteri Luar Negeri John Kerry, Selasa.

"Saya menegaskan bahwa AS berjanji akan memperkuat hubungan keamanan dengan Pakisan untuk melenyapkan ancaman-ancaman di daerah perbatasan dan tempat-tempat lain," kata Kerry kepada wartawan, seperti dilaporkan AFP.

Ia mengemukakan hal itu dalam jumpa wartawan bersama dengan penasehat keamanan nasional Sartaj Aziz, ketika kedua negara itu melakukan perundingam-perundingan strategis mengenai arah hubungan masa depan.

Segera setelah serangan Taliban bulan lalu pada satu sekolah di Peshawar yang menewaskan 150 orang, sebagian besar anak-anak, Pakistan menyerang kelompok-kelompok garis keras yang berpangkalan di daerah suku.

"Tragedi 16 Desember merupakan peringatan tentang risiko serius dari membiarkan kelompok garis keras mendapatkan tempat, dan mereka dapat menguasai dan beroperasi di dalamnya," kata Kerry.

Ia mengatakan semua kelompok garis keras seperti Taliban Pakistan dan Afghanistan, jaringan Haqqani dan Lashkar-e-Taiba "tetap menimbulkan ancaman tidak hanya pada Pakistan dan tetangga-tetangganya tetapi juga pada Amerika Serikat dan dunia."

"Kita semua memiliki tanggung jawab menjamin agar para teroris ini tidak lagi dapat mendapatkan tempat berpijak di negara ini atau di tempat-tempat lain."

Para pejabat AS mengatakan Kerry berencana mengunjungi Peshawar dalam satu kegiatan untuk menunjukkan dukungan kuat kepada rakyat di sana.

Tetapi tidak ada konfirmasi dari Deplu AS mengenai kunjungan Kerry ke kota yang dilanda pemberontakan itu, yang akan menjadi lawatan pertama seorang pejabat tinggi AS sejak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat John Boehner mengunjungi daerah itu pada 2011.

(Uu.H-RN)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015