Selain membenahi juga akan dilengkapi dengan fasilitas seperti saung untuk berteduh, dan menciptakan suasana psikologi yang rileks
Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil akan merevitalisasi ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan Malabar Kota Bandung menjadi "Taman Wartawan" sebagai upaya mendorong aktivitas insan media di Kota Kembang.

"Nanti Taman Malabar ini akan menjadi Taman Wartawan, tempat berkumpul dan beraktivitasnya insan pers di Kota Bandung. Nanti silakan gunakan untuk mencari inspirasi dan berkarya para rekan-rekan pers," kata Ridwan Kamil pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di kawasan Taman Malabar Kota Bandung, Selasa.

Ia menyebutkan, saat ini taman yang memiliki areal cukup luas di persimpangan Jalan Malabar itu kurang terawat. Namun Pemkot Bandung akan segera merevitalisasi dan mempersembahkan sebagai sarana berkumpul masyarakat, khususnya insan pers di Kota Bandung.

"Nantinya silakan fungsikan dan jadikan taman itu bermanfaat, dan menjadi spirit bagi insan pers di Bandung ini," katanya.

Ia menyebutkan, para wartawan selain harus memiliki perhimpunan juga harus memiliki sarana dan fasilitas yang bisa mendukung tugas-tugasnya. Salah satunya area berkumpul.

"Selain membenahi juga akan dilengkapi dengan fasilitas seperti saung untuk berteduh, dan menciptakan suasana psikologi yang rileks," katanya.

Revitalisasi taman itu merupakan kelanjutan dari program taman tematik yang dikembangkan oleh Kota Bandung yang sudah berhasil mengembalikannya menjadi ruang publik di Kota Kembang.

Beberapa taman tematik yang telah dibangun Kota Bandung adalah Taman Persib, kemudian Taman Fotografi, Taman Futsal, Taman Film, Taman Lansia, Taman Dago, Taman Skateboard, Taman Cilaki serta yang fenomenal adalan Taman Jomblo di kawasan Cikapayang atau bawah Jembatan Paspati Kota Bandung.

Peringatan Hari Pers Nasional 2015 digelar di Taman Malabar, yang diisi dengan kegiatan Gerakan Pungut Sampah (GPS) yang juga merupakan salah satu program dari Pemkot Bandung.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015