Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berharap kalangan pers, khususnya di Jateng untuk terus menjaga independensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik.

"Pers, khususnya pers Jawa Tengah ini diharapkan ke depan akan semakin profesional. Mampu mengedukasi masyarakat, tentunya dengan menyampaikan fakta-fakta dan berita yang dapat dipertanggungjawabkan," katanya, dalam pernyataan di Semarang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Nana saat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Ke-78 bertema "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa", di Ecovention Ancol, Jakarta.

Menurut dia, HPN adalah momentum bagi insan pers seluruh Indonesia untuk meningkatkan tanggung jawab, profesionalitas, dan independensi.

Baca juga: Jokowi: Perpres "Publisher Rights" tak berlaku bagi kreator konten

Baca juga: Jokowi tak persoalkan kritik tajam insan pers


Apalagi, tema yang diangkat pada HPN tahun ini sangat baik karena saat ini masih dalam proses perhelatan pesta demokrasi, Pemilihan Umum 2024.

"Jadi, diharapkan bahwa insan pers harus independen, bertanggung jawab dan profesional dalam mengawal dan menjaga keutuhan bangsa," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Meskipun tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 sudah selesai, kata dia, belum semua rampung karena masih ada tahapan-tahapan berikutnya sampai nanti penetapan hasil pemilu.

Apalagi, kata dia, setelah pemilu juga akan ada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Karena itu, kata Nana, pers harus memegang teguh tanggung jawab, profesionalitas, dan independensi pers sehingga fungsi pers untuk memberikan informasi akurat, faktual, dan dapat dipercaya bisa terus terjaga.

Pada peringatan HPN Ke-78, ada tiga insan pers dari Jateng yang mendapatkan penghargaan "presscard number one".

Penghargaan tersebut diberikan kepada insan pers yang menunjukkan kinerja profesional, berdedikasi, punya jiwa berkorban untuk dunia pers, dan menjaga kebebasan pers.

Ketiganya adalah Sri Mulyadi yang merupakan wartawan Suara Baru yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Jateng, Achmad Zaenal Muttaqin dari LKBN ANTARA (Bendahara PWI Jateng), dan Widiyartono, wartawan Suara Baru yang menjabat Ketua Badan Khusus Uji Kompetensi Wartawan PWI.

"Ini kebanggaan bagi Jawa Tengah bahwa insan pers Jateng mendapat suatu penghargaan di tingkat nasional. Ini kebanggaan dan kami mengapresiasi. Harapan ke depan bahwa pers Jateng semakin membaik dan lebih profesional," ucapnya.*

Baca juga: Presiden berpesan agar insan pers jaga pilar demokrasi dan berinovasi

Baca juga: Jokowi minta kementerian prioritaskan belanja iklan untuk pers

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024