"Kami sudah sering menyampaikan keluhan ini pada reses anggota DPRD Palangka Raya periode lalu. Namun hingga kini permohonan perbaikan jalan tersebut belum sama sekali ditanggapi," kata warga Jalan Rajawali, Kecamatan Jekan Raya, Herri di Palangka Raya, Senin.
Dia berharap pembangunan jalan di kawasan tersebut direalisasikan dan dilakukan dalam waktu dekat oleh dinas terkait sehingga peningkatan ekonomi masyarakat bisa berjalan lancar.
"Kami ingin Pemkot melalui dinas terkait bisa segera memperbaiki kawasan Jalan tersebut, mengingat Jalan tersebut sudah banyak menelan korban jatuh akibat badan Jalan yang tidak rata dan rusak," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat di kawasan pinggiran kota mempunyai hak yang sama untuk merasakan pembangunan yang adil dan merata. Karena itu tidak hanya terfokus di kota saja, demikian Herri.
Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Alfian Batnakanti mengatakan pemerintah setempat diminta melanjutkan pembangunan infrastruktur yang tertinggal dan hingga kini belum terselesaikan dengan maksimal.
"Kami akan berupaya terus memperjuangkan aspirsi masyarakat khususnya di wilayah pinggiran kota yang hingga kini masalah infrastrukturnya masih terbilang rusak parah," tandas Politikus Gerindra itu.
Menurutnya, sebagian infrastruktur jalan di kota Palangka Raya belum terbangun sesuai harapan masyarakat seperti di kawasan Jalan Rajawali dan sekitarnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur yang tidak merata dan menyeluruh, akan menghambat lajunya pertumbuhan ekonomi masyarakat kota ini.
Pihaknya juga menyadari, bahwa anggaran milik pemkot Palangka Raya terbatas dan tidak akan mampu menindaklanjuti atau memenuhi perbaikan infrastruktur jalan yang hingga kini sebagian belum terealisasikan dengan baik.
"Namun saya yakin secara bertahap, pembangunan infrastruktur khususnya di kawasan daerah pinggiran kota bisa dengan baik dilakukan oleh pihak Pemkot Palangka Raya," katanya.
Pewarta: Ronny NT
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
