Mogadishu (ANTARA News) - Polisi Somalia pada Rabu (18/2) melancarkan operasi besar kontra-teror di Mogadishu, yang menewaskan seorang anggota Ash-Shabaab dan melukai satu orang lagi, sementara tiga gerilyawan ditangkap.

Kantor keamanan yang terlibat dalam operasi tersebut mengatakan operasi tersebut bertujuan mengusir gerilyawan yang telah memasuki kota itu dengan rencana melancarkan serangan mematikan.

Serangan pada Rabu tersebut ditujukan di jalan utama di dalam kota itu dan bermacam wisma, sementara polisi bertopeng terlihat menghentikan mobil dan menyerbu beberapa rumah.

Juru Bicara Polisi Qasim Ahmed Roble kepada Xinhua, mengatakan pasukan keamanan menangkap tiga anggota Ash-Shabaab dan menewaskan satu orang lagi.

"Kami menangkap tiga sasaran utama kami dan menewaskan satu orang lagi selama operasi tersebut. Yang lain melarikan diri dan polisi masih memburu mereka," kata Roble.

Telah terjadi sejumlah pembunuhan terarah di Mogadishu, dan pembunuhan terakhir terjadi pada pejabat penerbangan yang tewas dalam peristiwa tembak lari pada tiga hari sebelumnya.

Seorang anggota parlemen juga ditembak dan tewas dalam peristiwa serupa dua pekan sebelumnya, saat ia dalam perjalanan ke gedung parlemen. Petugas senior intelijen diganti pekan ini, setelah beberapa serangan.

Operasi militer gabungan oleh Tentara Nasional Somalia dan Pasukan Uni Afrika di Somalia (AMISOM) telah mengusir kelompok Ash-shabaab, yang memiliki hubungan dengan Al-Qaida, dari kota kecil utama di negeri itu dan menghancurkan beberapa sumber utama pengasilan mereka.

Namun Ash-Shabaab telah melancarkan serangan nekad di kota tersebut dalam beberapa kesempatan.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015