Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI Hanafi Rais meminta pemerintah tetap konsisten melaksanakan eksekusi hukuman mati sesuai jadwal dan tidak terpengaruh PBB dan Australia yang meminta eksekusi terhadap terpidana mati asal Australia ditunda.

"Sebaiknya pemerintah menepati janji dan deadline yang sudah dibuatnya sendiri. Eksekusi untuk para pengedar narkoba ini untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa. Urusan kita sendiri sebagai bangsa. Bukan urusan PBB atau Australia," kata Hanafi di Jakarta, Kamis.

Ia mencontohkan konsistensi Singapura dengan hukum yang diberlakukannya. Singapura ditekan dan diintervensi oleh Amerika Serikat dan Philipina tahun 1990-an saat menghukum cambuk seorang remaja AS, Michael Fay yang melakukan vandalisme.

"Kalau pemerintah yakin benar, kenapa takut? Jangan kalah sama Singapura. Mereka pernah juga malah ditekan Amerika kasus hukum cambuk Michael Fay (18 tahun) dan oleh Filipina kasus eksekusi hukuman mati Flor di tahun 1990-an. Negri jiran itu tetap menegakkan hukum nasionalnya," ujar politisi PAN itu.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015