Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafidz menilai langkah Presiden Brasil menolak surat kepercayaan Duta Besar Indonesia untuk negara tersebut, setelah memanggilnya ke istana kepresidenan, adalah aksi merendahkan perwakilan Indonesia.

"Apa yang dilakukan, sama sekali tidak santun, bahkan dapat dianggap merendahkan representasi negara RI, dengan menolak credentials(surat kepercayaan, red) dubes, setelah mengundang dubes tersebut ke istana," kata Meutya dihubungi dari Jakarta, Sabtu.

Meutya mendukung langkah yang diambil Kementerian Luar Negeri RI untuk menarik dubes Indonesia danmembuat nota protes terhadap Brasil.

Menurut Meutya, Indonesia belum perlu mengusir dubes Brasil dari Tanah Air, karena Indonesia perlu menunjukkan diri sebagai negara santun tapi tegas.

"Kita negara santun tapi tegas, bukan main-main usir. Nota protes keras saya rasa cukup untuk membuat Brasil berfikir," tegas dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015