Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menjamin stok beras bagi warga miskin (raskin) aman hingga Desember 2015 karena stok di gudang Bulog cukup tersedia, kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, dijamin stok raskin cukup hingga Desember 2015," katanya.

Pemerintah menyiapkan dana Rp9,5 triliun untuk pengadaan beras miskin (raskin) hingga Juli. Saat ini, stok raskin pada posisi 1,4 juta ton dan kebutuhan raskin secara nasional 2,78 juta ton.

Stok raskin selama satu tahun sudah disiapkan pemerintah melalui APBN, baik yang sudah dibeli maupun yang belum, ujarnya.

Pada Maret ini, di beberapa daerah sedang panen raya, sehingga Perum Bulog bisa melakukan pengadaan raskin.

Kementerian Sosial (Kemensos) mendapat jaminan dari Dirut Perum Bulog, bahwa jika ditemukan pada raskin di bawah standar atau jelek, bisa dikembalikan dan ditukarkan dengan beras yang baru dan berkualitas.

"Kalau masih ditemukan raskin di bawah standar, seperti berkutu, berbatu dan berwarna kuning agar warga penerima raskin menukarkan dan mengembalikan ke gudang divisi regional (divre) dan sub divre Perum Bulog terdekat," katanya.

Raskin diberikan kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran karena setiap keluarga berhak mendapatkan 15 kilogram beras tiap bulan dengan harga tebus 1.600 per kilogram.

(D016)


Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015