Jakarta (ANTARA News) - Sabtu malam (28/3) di Jakarta yang umumnya lekat dengan suasana gemerlap sedikit berbeda karena dilaksanakannya kampanye "Earth Hour" di sejumlah wilayah mulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB.

Di mulai dari kawasan Monumen Nasional yang memadamkan lampu taman sehingga terlihat lebih redup kendati penerangan di Tugu Monas tetap dinyalakan.

Balai Kota yang menjadi pusat pemerintahan Provinsi DKI Jakarta yang terletak berseberangan dengan Monas juga terlihat lebih redup dari biasanya. Hanya lampu taman dan penerangan dari sejumlah pedagang yang berjajar di depan Balai Kota terlihat dari sisi jalan.

Kawasan Bundaran HI pun redup selama satu jam diikuti dengan berhentinya mesin air mancur di lokasi tersebut. Namun ramainya lalu lintas yang menuju ke sebuah pusat perbelanjaan membuat suasana redup di Bundaran HI ternoda oleh cahaya lampu dan suara bising kendaraan bermotor.

Namun suasana bising tersebut tidak ditemukan di sejumlah gedung di Jalan Gatot Subroto. Gedung Kementerian Pendidikan dan Kementerian Perindustrian terlihat gelap gulita pada pukul dilaksanakannya kampanye tersebut.

Kementerian Kesehatan di Jalan HR Rasuna Said mematikan lampunya beberapa saat dan hanya penerangan di pos pengamanan dan sejumlah lampu taman yang masih menyala.

Selain gedung Kementerian Kesehatan, di sepanjang jalan HR Rasuna Said hampir semua gedung tidak melakukan Earth Hour. Bahkan sejumlah lokasi perbelanjaan tetap gemerlap seperti Sabtu malam biasanya.

Di kawasan perbelanjaan Semanggi juga tidak terjadi pemadaman listrik atau sekedar mematikan sejumlah penerangan. Namun di sepanjang jalan Jendral Sudirman terdapat sejumlah gedung dan hotel yang meredupkan lampu di bangunannya.

Pihak Pemerintah Provinsi DKI berharap dengan dilakukannya Earth Hour di hari Sabtu tidak akan menganggu aktivitas perkantoran sehingga semakin banyak pihak yang terbiasa untuk terlibat dalam aksi hemat ini.

Selain itu, Pemerintah DKI juga berharap pusat perbelanjaan melakukan penghematan energi dengan melakukan pemadaman listrik pada waktu yang telah ditentukan kendati selama Earth Hour hari ini pusat perbelanjaan tetap beroperasi seperti biasa.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015